Minggu, 12 Januari 2014

Berkonfortaible di dusun Soragan.

Sebenarnya banyak hal yang saya ingin tuliskan , masih mengenai cerita perjalanan saya sewaktu singgah di kota gudeg . seperti yang pernah saya tuliskan sebelumnya disini . namun edisi kali ini saya akan sedikit menyinggung kendala yang selama ini saya hadapi .flesback  ..

begini caeritanya  ,

Awal tujuan saya adalah ke kota Kebumen . dimana beberapa minggu yang lalu saya mendapat sebuah kabar dari rekan saya yang kebetulan mereka pernah satu team dalam kelembagaan penanggulangan bencana . waktu itu di  awal tahun 2010 sewaktu terjadinya erupsi g. merapi . mereka memberikan keterangan melalui seluler bahwa kota kebumen sedang banjir dan membutuhkan tenaga bantu .

di kota kebumen  , sebelumya saya memang sudah melihat dari sebuah layar televisi swasta bahwa kota kebumen lebih tepatnya di desa Butuh sedang gencar -gencarnya berita musibah banjir . lah awalnya saya menanggapi berita itu tenang - tenang saja  , meski terus terang hati saya kembali tergugah untuk bisa hadir membantu para korban banjir tentunya . selang beberapa hari  , yah mungkin alam tahu apa yang saya kehendaki tiba - tiba tanpa mikir panjang akhirnya saya berangkat  menaiki bus  tujuan Jogja .

nah , sesampai di kota Jogja karena merasa daya tahan tubuh saya tak se sehat sebelumnya  , saya berkeinginan singgah ke kawan - kawan saya . singkat cerita setelah semalam saya istirahat di bascam OI Berandal malam ternyata keesokan harinya saya mendapat kabar dari seorang rekan saya yang sudah lama bertugas di posko penanggulangan bencana di kebumen bahwa penarikan pasukan di laksanakan  bertepatan dengan rekan saya sms hari itu juga .wah sedikit bingung yang saya rasakan . yah mau enggak mau saya stay di Jogja untuk sementara waktu .

alhasil selama saya dekem di Jogja ya itu tadi  ,selain saya bertemu dengan kawan - kawan lawas yang juga pernah cawe -cawe di posko atau barak pengungsian saya juga sempatkan keliling -keliling kota Jogja . yah apa boleh buat lawong enggak ada salahnya toh ?

Sekilas mengenai Bascamp OI Berandal malam .

Layaknya organisai atau komunitas lain yang pernah saya singgahi . OI Berandal malam adalah sebuah wadah pemberdayaan manusia juga  , hanya saja nama ini di ambil dari salah satu judul lirik lagu ciptaan Iwan fals .ya singkat cerita ini bukanlah suatu gengk begitulah saya beranggapan . saya ambil contoh ; selain kesehari - harianya cangkrok kawan - kawan disini ( OI BM = Berandal Malam ) juga mempunyai aktivitas rutin , seperti cabang olah raga yang selama  ini aktif yaitu footsal atau olah raga bulu tangkis sebagai kegiatan rutin dua kali seminggu  , selain itu kerap kali mengadakan bakti sosial yang bekerja sama dengan rekan - rekan komunitas yang lain , atau mengadakan hiburan rakyat seperti pementasan musik performen , lomba  gambar  dan  mewarnai khusus anak - anak seusia sekolah dan sebagainya . kata berandal memang identik dengan urakan , kotor , ganas dan sederetnya . apalagi di bubuhi kata tambahan malam .wew .. jangan tanya lah .. yang jelas setiap orang mendengar kata tersebut pasti berprasangka ganas , liar , kotor , urakan dan sebagainya . silahkan saja orang  beranggapan apa yang jelas ini tak seburuk apa yang Anda bayangkan .

Kembali ke awal  ,

Mungkin Anda penasaran dengan  kegiatan apa yang saya kerjakan sewaktu saya nangring di kota Jogja monggo silahkan  flesback ke tulisan saya ke edisi - edisi sebelumnya .

Saya bersama rekan - rekan OI Beranadal  malam Jogja sewaktu pembenahan bascamp.
foto di ambil pada tanggal 5 januari 2014 pkl 15.00 sore .
( dok, pribadi ) 

Rekan - rekan OI Berandal malam di pantai Sundak saat kegiatan bakti sosial bersih pantai .
( dok.pribadi ) 

Foto bareng sehabis sholat idul fitri di bascamp OI Berandal malam .
 ( dok. pribadi )

Narsis di pos I  OI Berandal malam jogja .( dok. pribadi )

    




mungkin  cukup sampai disini  dan salam dari saya  ,  Budi Katreka .













Tidak ada komentar:

Posting Komentar