Sekilas mengenai Gumuk

Belakangan ini Jember kota kelahiran saya sering terguyur hujan . ya saking seringnya kedatangan hujan bolehlah Anda saat ini menyebutnya Jember kota hujan . lah apa mau di kata lawong musimnya kok  hehe..
sebetulnya kota hujan bukanlah sebutan yang tepat buat kota saya  , lebih tepatnya kota tembakau atau kota suwar - suwir bahkan ada kawan saya yang menyebutnya kota labako ( tarian khas Jember ) , tetapi sebutan yang paling populer  kota seribu bukit .

Sebenarnya ada perbedaan antara bukit dan gumuk , tetapi nanti sajalah saya uraikan . nah sekarang saya akan menyinggung masalah gumuk terlebih dahulu   , sebab gumuklah yang sering kali sebagai san-rasan kawan - kawan saya . hehe

 Dalam kenyataanya sudah banyak gumuk yang di sulap menjadi lahan perumahan ,  gumuk yang kaya materialnya mempunyai daya tarik tersendiri bagi penambang , jadi bukan aneh lagi jika para penambang tutup mata dalam hal ini ( fungsi gumuk ) .

Jiiiiiaaahhh.. ngomong  masalah gumuk  kok  saya jadi teringat  Indra ya .. hehe 
Begini ceritanya ..

Sebut saja Gumuk kerang , yang letaknya sekitaran  3 km sebelah timur dari rumah saya sekarang .
dulu  ketika saya masih seneng mak-kemakan ( campping maksud saya ) , rencana akhir bersama si Indra ingin tanam-tanam pohon  .

ya meski gak harus banyak pohon yang kami tanam tetapi kegiatan ini menjadi jadwal paten mingguan kami . jadi meski hanya sebatang pohon yang jelas tiap hari minggu ya harus ada acara tanam - tanam . (sekarang jarang sama si Indra sebab si Indra lagi merantau jadi saya lebih sering sendirian saja  tanam -tanam pohonnya)

Saya memilih Gumuk kerang bukan berarti gak ada lahan lain selain Gumuk itu  , selain aksesnya mudah terjangkau dan lagi gak jlimet  , cukup siapkan  empat ribu rupiah di kantong buat angkot sudah nyampek
deh.. tapi sekali jalan loh ya ...kalau PP ( pulang -pergi ) ya dua kali lipatnya berarti delapan ribu rupiah . jika di tempuh dengan berjalan kaki sekitaran satu jam anlah lebih kurangnya begitu .

Kenapa harus Gumuk kerang ?

Sebenarnya sih bukan keharusan itu . hanya saja seusia si Indra gak mungkinlah saya ajak dia mendaki ke gunung yang tingginya  seribu meteran lebih  kasian juga kaliieee..
selain ongkos juga fisik si Indra gak memungkinkan maklumlah dia masih bocah SMP kok . postur tubuh dalam pendakian bukan kendala bagi saya . tapi memang si Indra harus dilatih  sekini mungkin mengenai fisiknya agar otot -ototnya kuat . ya itu keharusanlah sebab dia memang kurang sekali olah raga jadi kesanya lemes hehe ..

sudah ah .. kembali ke laptop ...( Mr .Tukul  kaaaliieee ..)

Berbicara Gumuk itu hal unik , sebab gak semua orang memperbincangkannya  . mengapa  begitu ?
Gumuk di Indonesia tergolong langka , bagaimana tidak , di Indonesia sendiri hanya terdapat dua kota yang di dapati Gumuk , yaitu Tasikmalaya dan Jember-Jawa timur .

Menurut data tahun 2005 di Jember ada 823 gumuk yang tersisa . seiring banyak gumuk yang di buldoser untuk di bangun perumahan contohnya .jadi sekarang berkisaran 600 an gumuk yang ada .  oia untuk rincian keberadaan letak gumuk dan nama mungkin saya jabarkan lain waktu saja ya  , saya pribadi gak afdol rasanya bila gak terjun langsung untuk mengadakan riset .

Melanjutkan ke fungsi Gumuk ..

Ada banyak fungsi gumuk bagi kehidupan kita . diantaranya saya ambil contoh  , mengapa kota saya Jember terkenal dengan hasil tembakaunya ? sekilas jika di pandang gak ada kaitanya antara tembakau dan gumuk . loh ..jangan salah dong , mari kita simak dan perhatikan ..

Untuk menanam tembakau hal utama yang harus di perhatikan adalah udara . tembakau butuh udara sejuk  , semakin sejuk maka pertumbuhannya semakin bagus .nah disini gumuk  berperan sebagai pengatur laju hembusan angin agar tidak terlalu besar  , sebab hembusan angin yang besar akan menabrak gumuk tersebut sehingga angin menjadi berhembus lamban . jadi terkesan sepoi -sepoi .nah sedangkan tembakau butuh udara sejuk dan sepoi - sepoi  bukan angin kencang . gumuk  bisa juga di katakan sebagai benteng alam .

Contoh yang kedua  , sebagai suaka satwa mini tentunya .
kenapa begitu  , simpel ajalah  , hewan juga butuh tempat yang nyaman kan ? loh masuk akal juga kan ? makanya itu gumuk harus di lestarikan . nah..
contoh ke tiga ini  yang saya sukai  , hehe yaitu melihat keindahan kota dari atas gumuk.. wew... ajib...ajib.

Untuk selanjutnya  ..

sebentar dulu ya , saya mau istirahat dulu ..
salam saya ... budi katreka .

 

Sewaktu di puncak Gumuk kerang . hasil jepretan Nicho   , sore hari jam 15.30

Curcumae Domesticae Rhizomo

Masalah harga sama sekali bukan alasan hari ini saya enggak ngebes merokok . meski sempat beberapa minggu vakum menghisapnya  , namun bukan pula alasan yang tepat bila ada kawan atau dari kalangan orang lain mengatakan hal yang serupa dengan saya . dua hari sebelum saya mengungkapkan uneg-uneg lewat tulisan ini ( terhitung tgl 11/12/'13 ) , selera  makan saya berkurang alias enggak mut tapi itu bukan diet .

Bintik - bintik putih yang nangkring di dalam rongga mulut saya memang tak bisa di kompromi . mengapa tidak ? , bukan hanya merubah warna lidah saya dari berwarna merah menjadi keputih- putihan  , tapi juga  membuat saya jengkel waktu ngemplok apapun dan saya yakin Anda juga pernah merasakan sama seperti saya .kurangnya vitamin C , kecapekan yang mengakibatkan panas dalam , terlalu  banyak mengkonsumsi makanan berminyak dan pedas itulah penyebab timbulnya sariawan .

Sariawan , bintik - bintik putih berbentuk kecil sebulat biji jeruk ini biasanya tumbuh di rongga mulut dan menimbulkan rasa perih ,  ini bukan tergolong penyakit kronis yang sulit di sembuhkan dan bukan pula penyakit musiman . tapi saya menyebutnya penyakit dadakan .
dadakan disini saya jabarkan gampang datang dan gampang hilang dengan sendirinnya  , biasanya jangka pulih 3-7 hari . 

Untuk mengatasi sariawan ini saya pribadi lebih suka menggunakan cara tradisional dan berbahan alami . ada lagi cara yang lebih unik tetapi jarang sekali orang melakukanya , sebab dengan cara seperti ini saya anggap extrime . yaitu , dengan cara  menempelkan cabe yang sudah terpotong-potong persis di bagian sariawan tersebut . coba bayangkan saja  , sariawan segitu perihnya masih di jejeli cabe  , wow....( bukan tanda kutib lagi itu ..) .

Curcumae domesticae rhizomo , masyarakat Indonesia  lebih mengenalnya dengan nama kunyit atau kunir ( orang jawa menyebutnya ) .
Kunyit atau kunir adalah tumbuhan obat sejenis jahe , kencur , berupa semak yang biasanya tumbuh di daerah tropis di perkirakan binar ketinggian 1300 -1600 mdpl , dan bersifat musiman / tahunan dengan ciri - ciri batang berwarna hijau kekuning-kuningan dan bercabang banyak . kunyit juga tergolong rempah-rempah .

Oleh karena itu di kota saya contohnya , kunyit ini sering digunakan selain sebagai bumbu masakan juga di olah menjadi jamu sperti Mbok ijah (foto mbok ijah sehabis tulisan ini ) yang sudah tujuh tahunan lebih berprofesi tukang olah sekaligus rangkap jadi bakul jamu  gendong yang biasa keliling di kampung saya .

Kunyit / kunir banyak di jumpai  seperti negara : India , Cina selatan , Taiwan , Fhilipin , dan Indonesia adalah pembudidaya terbesar di dunia . di Indonesia sendiri kota pacitan -jawa tengah  , stok kunyit bisa mencapai 100 ton/hari .

Kembali lagi ke awal , kenapa saya memilih kunyit / kunir ini untuk mengatasi sariawan yang nangkring di rongga mulut saya ? . kata mbah uti ( =nenek ) saya , kunyit ini bisa menyembuhkan sariawan yang di akibatkan panas dalam  itu .

Setelah saya pelajari dari buku tentang tanaman obat - obatan dan rempah - rempah  , saya dapat tambahan informasi bahwa kunyit juga berkhasiat sebagai pencegah : tifus , kangker , dan juga bisa melancarkan pencernaan . dulu saya sering melihat Mbah  mengolah kunyit ini sebagai tombo sariawan saya . sampai sekarangpun saya masih paham cara mengolahnya .

Cara  mengolahnya enggak jlimet ,  cukup 1 biji  kunyit di parut sampai mempunyai bagian terkecil , sisihkan , lali di tambahgula merah secukupnya untuk mengurangi rasa pahit , setelalah itu aduk dengan air hangat   , kemudian saring  dan monggo seduh selagi segar .

lah gimana  ??/ gampang kan ?? hehe ...

sudah dulu ya .. hehe capek ..dan selamat mencoba ..!!!

 

Saya dan Mbok Ijah ( bakul jamu keliling ) , foto diambil pada tgl 14 /12 /'13 , pkl 7 pagi  , 

dengan kamera 0,5 mgpxl 

tambahan ; ngebes ( bahasa jawa = terus - terusan ) 

ngemplok ( bahasa jawa = makan ) 

jlimet ( bahasa jawa = gak rumit )

PENULIS ITU NAMANYA VERO

Mengintip alam dari sebuah buku bukan suatu hal yang hanya memberikan rasa tahu belaka . namun dari situ kadang timbul inspirasi yang akhirnya bisa membangkitkan gairah untuk ikut berkarya . entah bagaimana mengaplikasinya , lewat lukisankah , tari-tarian atau juga lewat tulisan  , itu adalah hak untuk mengungkapkan dan mengembangkan imajinasi masing-masing setelah membacanya .

contoh ; beberapa hari yang lalu bersama rombongan kecil , saya pergi ke pantai papuma .
setibanya disana  , tidak banyak yang kami berlima kerjakan  , hanya minum 2 gelas es degan , 1 gelas es teh , 1 lagi secangkir kopi . loh kok cuman pesan empat gelas mas ,  kan ada lima orang ?
oh  enggaklah  , satu di antara kami ada yang masih kecil .dia putri dari pasangan suami istri  mbak Lina dan Si Engkong ( panggilan akrab saya kepada Aniek Tea ) , Byan namanya bru ini msih berusia dua tahunan  , jadi masih enggak bisa minum apa-apa kecuali air putih dan susu anget yang sengaja bontot dari rumahnya sebelum berangkat .

Di pantai , kami hanya tenguk-tenguk , tola-tole menikmati gulungan-gulungan ombak sembari leyeh-leyeh .
saya yakin masing-masing dari kami timbul inspirasi dan saya yakin pula nanti sepulang dari pantai yang jelas inspirasi itu terluapkanya  ( filling  saya mengatakan begitu ) .

Bagaiman masing-masing dari kami mengexpresikannya saya enggak ngerti . mungkin  , Si Engkong dari koleksi photo-photo pantainya sebagai bahan laporan ke rekan kerjanya , Si Vero dan mbak Lina masih -
 tanda kutip .

Ini pertama kali saya dan Vero bertemu . ternyata beberapa hari kemudian saya mendapat informasi  dari Si Engkong  , ternyata tanjung papuma di angkat sebagai bahan tulisan dan akan di bukukukan .

Nah ini adalah contoh bahwa apapun yang kita lihat dan rasakan itu bisa menimbulkan inspirasi - inspirasi sehingga otak terangsang untuk ingin berbuat dan karyalah hasilnya.

Vero Setyowati  , cewek kelahiran jakarta itu ternyata seorang penulis yang buku -bukunya sudah di terbitkan dan di sebar luaskan di pelosok nusantara . satu dari beberapa buku terbitanya saya sempet melihat meski sampai sekarang belum sama sekali pernah membacanya .

"lah gimana saya tahu tentang isi bukunya , lawong sampai sekarang buku yang saya minta msih belum di kirimkan ke tempat saya  hehe .."

sudah dulu ah ntar Si Vero ngambek gara-gara saya menyinggung bukunya . hehe maklumlah , buku itu saya minta bukan mau saya beli . hehehe

 

Saya dan vero setyowati di pantai tanjung papuma  lagi jepret-jepretan , hasil jepretan Si Engkong

Mendaki tangga untuk melihat keeksotisan pantai tanjung papuma dari atas bukit .
hasil jepretan Si Engkong ( Aniek Tea  , nama akun facebook ) ,  tgl 4/nov/'13 pkl . 1 siang.


tambahan ; * tenguk-tenguk ( diambil dari bahasa jawa ) = bengong
                 * tola -tole ( di ambil dari bahasa jawa ) = to leh sana -toleh sini .

Bukan Tarmijah tapi Tarmijo

Tak seperti biasanya  , sepagi ini aku terbangun dari tidur . dengan mata separuh katub ku berdiri dan melangkah menuju cendela untuk bisa mengintip putihnya embun pagi . lewat  bilik cendela , huf ..udara dingin meniupkan kesegaranya seakan-akan merasuk lewat di ubun-ubun tembus ke sekujur tubuhku .

"Alhamdulillah , sepagi ini aku bisa terbangun " kataku dalam hati . tanpa sadar sorotan mentari melewati ventilasi menerangi ruangan tempatku semalam lelap . ah ini bertanda pagi beranjak siang .
sepertinya aku cepat -cepat berkumur , cuci muka , dan membereskan tanggung jawabku sebagai claning servis .

Hmm.. Tarmijah..tarmijah , lagu ciptaan idolaku yang acap kali ku dengar dulu sewaktu masih nongkrong di kedai kopi di sekitaran pertokoan persis si dekat pasar sore .yah apa boleh buat demi perut dan keperluanku sehari - hari aku rela menjadi seorang tarmijah . 

Sayangnya saja aku seorang laki - laki , andai saja sang idola menciptakan lagu yang berjudul Tarmijo  , mungkin akulah salah satu contoh orangnya . pagi - pagi betul ngepel , bersih - bersih kaca , membersikan kamar mandi , dll . 

Hmm pekerjaan yang membosankan sebenarnya bagiku , tapi itulah hidup butuh pengorbanan untuk bisa membuat perut ini terjaga dari rasa lapar . cacian , sindiran yang sering kali terlontar dari mulut si bos adalah hidangan spesial kesehari-harianya .

yang aku bisa hanyalah bersabar , karena ini ku anggap sebagai latihan membentuk mental agar aku lebih kuat dan tegar menghadapi kerasnya gelombang hidup di masa datang .

Sampul Tulisan Keeksotisan Alam dan Budaya

Sekitaran pkl 07.00 pagi setelah beres-beres di ruangan tempat kerja , sengaja memang saya mengenjoykan diri dengan menyulut sebatang rokok sembari membolak-balik empat lembar artikel tentang sejarah kesenian reog di atas meja kerja yang saya ambil semalam dari situs di gogle .

Di atas judul tertera si penulis artikel posted by Aris fourtofour , selasa tgl 5/11/'13 .
memang belakangan ini rasa keinginan tahuan saya tentang sejarah kesenian reog tak bisa di bendung lagi , apa sebabnya saya juga enggak ngerti .

Tanggal 20/11/'13 pkl. 1 siang , saya kedatangan tamu dari kota Bandung . kebetulan beliau salah satu senior saya di kelembagaan kemanusiaan dan juga WABI ( Wahana Alam dan Budaya Indonesia )  , karena beliau tertarik dengan adanya woro-woro acara arung sesaji di pantai papuma  , maka waktu itu  saya di percayai sebagai pemandunya .
Entah bagaimana awalnya  , setelah melihat langsung di acara arung sesaji dan arak-arakan reog ponorogo di pantai papuma , beberapa hari kemudian timbul inspirasi saya untuk menulisnya .

Kembali ke artikel tadi , saya coba ambil kesimpulan  ,ternyata tidak sedikit orang  yang masih peduli  dan cinta terhadap keeksotisan alam beserta budaya-budaya yang sudah berumur 500 tahunan bahkan lebih .

Saya juga enggak begitu paham betul , mengapa berbicara mengenai budaya itu lebih asik dan membuat orang lebih enjoy  apalagi sebagai bahan tulis-menulis ataupun lukisan .

Indonesia adalah negeri paling kaya budaya . untuk itu saya akan coba mengorek -orek lagi satu persatu apa yang pernah saya pelajari dulu sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar .
Mungkin setelah tulisan ini selesai saya coba akan angkat kesenian reog ponorogo dulu .

Nah .. Alangkah baiknya  , tentang kesenian reog ini saya tulis ke edisi berikutnya .
mungkin itu saja  , sembari menanti  tulisan saya selanjutnya  ,
  monggo saya persilahkan santai-santai , rokok-rokokan dan sruput kopinya dulu selagi hangat . hehe

          hasil jepretan jurnalis di ambil tgl 20/11/'13 . di pantai tanjung papuma   , jember -jawa timur .

foto ; Aniek Tea ( kiri ) , penari kesenian reog (tengah ) , saya sendiri ( kanan )


n/b ; kerangka tulisan  ( tgl 03/12/'13 , pkl 10 pagi  , Rembangan ) .

Ngisi waktu agh...

Waw... entah setan apa lagi yang nangkring di otakku ...hehe..

Biasanya setiap pagi saya di sibukkan dengan aroma bumbu pecel  , jadi dampaknya perut jadi lapar yah..mau tidak mau saya harus menempuh jarak 200m dari tempat kerja saya untuk bisa beli sebungkus nasi pecel  , dan anehnya setiap mencium aroma bumbu pecel  ,wwwuuuuaaaalllaaahhhh ....langsung tancap jos berangkat ke warung .
yah.. maklumlah tempat saya kerja berdampingan dengan penggilingan kopi dan bumbu pecel . hehehe..

nah  sekarang ,  tiba-tiba  pagi ini saya ingin meluangkan banyak waktu untuk menulis lirik lagu Si Budi Cilok.

oiya ngomong masalah Si Budi Cilok  , saya teringat dengan lagunya yang berjudul "setengah hati " , weeeehhh... manteb bener atuh kang .
hati saya kemrengsengan mendengarnya  ( terenyuh maksud saya , hehehe...) , entah bagaimana awalnya tiba-tiba saya ambil selembar kertas dan bulpen yaahh langsung ane tulislah . waduuhhh... suara akang manteb euy. 

loh kok masih di tulis ???kan di kover kasetnya ada mas budy ??? ( hehe ... moga2 aja gak bingung yang baca , sebab namanya sama2 BUDI ) hahahha....
auuuggghhhh... suka-suka saya donk mas agh .
kalau ente tanyak begitu yah udah ane jawab ,  "biar lebih berasa atuh gan ".. hehehe

 wokelah terima kasih buat mas budi cilok atas kaset perdana mas budi yang di berikan pada saya beberapa bulan yang lalu ..
manteb...manteb bener atuh kang.semoga mas budi tambah greeeennnggggg ...untuk terus berkarya.

Don't wrong ..!!!

Hahay.. nicho how are u boy ?
Belakangan ini kamu lagi getol-getolnya blajar main gitar ya ? hehe..
oklah lanjut sajalah boy itu lebih baik dari pada kamu ngelamun . yah , mengasah otak kiri agar lebih top creng itu memang penting . upz.. sory ya , bukan maksud hati merendahkan loh..

Coba liyat dan simak  , di zaman yang ruwet seperti sekarang ini tidak sedikit seusiamu ikut-ikutan ke hal-hal yang enggak posotif . bahkan ( maaf ) ABG skarang sudah banyak coba-coba yang mengkonsumsi narkoba .
weleh..3x , coba  bayangkan saja jika kamu ikut -ikutan sperti mereka , wah ... pastilah badanmu yang kurus itu gampang terserang penyakit .hehe..

terus terang saja boy , mas dulu mengalami hal yang serupa . awalnya cuman mencoba-coba .
lah tanpa mas sadari sampai mana  titik percobaanya kok malah 4-7 tahunan . " itu bukan lagi coba-coba tapi wes jadi pecandu " kata teman-teman mas .

Beberapa tahun yang lalu  , thn 1998 - pertengahan 2004 mas pernah mengalami dampak dari barang-barang semua itu boy . mulai dari gampang capek , gampang pikun , sampai beberapa organ mas lumpuh total .
akibatnya daya tahan tubuh mas gak stabil .

wah... coba bayangkan  , 1,5 thn mas lumpuh total , jangankan  keluyuran mau makan saja susahnya minta ampun , harus ada yang nyuapin .hehe
dampak yang ke dua , mas juga pernah muntah darah , ketika itu mas  masih duduk di bangku menengah pertama (SMP) maksud mas .
4 hari mas enggak bisa ngomong  , amandel , paru-paru mas banyak racun . itu saja mas baru yakin setelah cek kesehatan di salah satu rumah sakit ternama di kota kita .

hmmm..ngeri boy ,untung saja mas enggak sampai bisu seumur hidup .hadeeehhh.. amit..amit,,.. jangan sampai dah.

nah untuk itu  , hati-hati kamu bergaul agar kamu enggak terjerumus layaknya mas dulu , yah kalau toh terlanjur begituan  , mas minta sudahi saja mumpung belum sakit boy .
dengan cara banyak-banyaklah beraktivitas , mengisi waktu kosong dengan latihan nulis tah , latihan gitar , atau olah raga  atau apa kek yang penting hal yang positif dan menghasilkan .

memang itu butuh ketelatenan yang super serius , tapi mas yakin pasti ada hasilnya .
oklah , mas hanya bisa bantu itu saja  , saling mengingatkan toh itu penting juga loh boy .
wes yo... mas wes gak nemu kata-kata lagi yang mau mas tulis .hahahhah ...
sing penting tetap semangat ...tetap berkarya ...!!!

foto nicho illyas ( nama di ambil dari akun fb) yang di jepret tgl 23/11/'13 dengan kamera 0,5 mgpxl oleh mbudi hartono.

KALOMAR BIRU

Hari jum'at , tanggal 15/11/'13 pkl. 10 pagi .

Dreett...dreet..tiba2 ponselku bergetar  , sengaja ponsel tak segera ku angkat , entahlah hari ini aku benar2 malas berkomunikasi dengan siapapun . Sementara ponsel masih saja terus bergetar  , di atas  meja di sebelah rak alat2 tulis . " oklah..mungkin detik ini kau bisa mengalahkan rasa malasku , tapi entah esok ..?" gumamku dengan malas akhirnya ku gemnggam juga itu ponsel .

Yah , memang seharian ini aku benar2 malas berkomunikasi dengan siapapun . aku memilih berdiam diri di ruangan tempatku kerja yang semuanya tertutup .Cendela , puntu semua ku tutup rapat2 . Tak lupa juga tulisan kapital TUTUP terpampang tegas di pintu masuk utama .

Ponsel ku angkat , " hallo , selamat pagi , dengan bapak Budi ? "kata lelaki yang sama sekali tak pernah ku kenal ." Bla...bla..bla.. , siap saya tunggu pak "jawabku kepada seorang postman yang bekerja di salah satu  perusahaan swasta di bidang jasa itu .

Setengah jam kemudian ....
Bingkisan berbentuk persegi panjang berukuran 28 cm dengan sampul coklat .
tak perlu kagok lagi untuk membukanya , sebab di bagian sampul tertera tulisan Sip ;ZAENAL OCC beserta alamat lengkap kediamnya .

Waaw... kalomar biru dan beberapa gelang tangan rajutan hasil karya suku Baduy  .

Kalomar biru , mengingatkanku swaktu aku duduk di bangku sekolah menengah pertama . kenapa harus malu untuk memakainya .mengikat kepala dengan kain oddeng yang bentuknya persis dengan bandana bergitu juga kalomar biru. ah.. masa bodo orang menganggapku apa .yang jelas aku bangga .

Oddeng kain batik khas madura yang berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 100-120cm , sebagai pengikat kepala  lambang keperkasaan seorang rakyat madura , khusus kaum lelaki pada umumnya .
dengan motif yang berbeda dan ciri khas warna yang berbeda pula.
oddeng yang berasal dari suku madura lebih cenderung dengan perpaduan warna merah hati dan hitam .
begitu juga kalomar dari suku baduy lebih ke perpaduan warna biru tua dan hitam  , coklat dan hitam .

Ah... sebenarnya aku tak begitu paham betul masalah ini , yang jelas aku mengoleksinya karna aku bangga memakainya . "aku senang melihatmu memakainya  ,sebab kau tampak tegas dan berani seperti jawara  , aku senang itu karna kau mengingatkanku pada kakekmu "kata embah uti (aku menyebutnya ) .

Namun semua itu sudah menjadi sebuah catatan utama di buku diaryku , sebab aku tak bisa lagi hidup bersama2 lagi selamanya .
Hanya sebuah pesan , hanya kain oddeng yang tersimpan rapi sampai sekarang milik embah kong .

Kalomar biru -kain oddeng mengingatkan ku ke masa itu .
dimna embah kongku pernah mengikatkan oddeng itu di kepalaku sembari berkata "kau tampak lebih tampan dari pada bapakmu  , aku sayang kamu " kata beliau .

fotoku pertama ,   memakai kain oddeng ( ikat kepala khas suku madura ) di pantai papuma tgl 20/11/'13 .
fotoku ke dua , kupakai sebagai bandana sewaktu acara petik laut di pantai papuma tgl 20/11/'13 .